berita industri

Prinsip kerja Slideway

2024-11-26

Prinsip kerja Slideway



I. Komposisi Dasar:

Slideway biasanya terdiri dari dua komponen utama: slider dan alas (ataujalur pemandu). Slider dipasang pada benda yang perlu dipindahkan, sedangkan alas dipasang pada posisi tetap. Permukaan kontak antara penggeser dan alas sering kali dilapisi dengan bahan gesekan untuk meningkatkan gesekan dan ketahanan aus.


II. Prinsip Kerja:

1. Gesekan Geser:Ketika gaya eksternal diterapkan pada penggeser, penggeser akan meluncur di sepanjang alasnya (jalur pemandu). Tindakan geser ini dicapai berdasarkan prinsip gesekan geser, di mana terdapat sejumlah gesekan antara dua permukaan kontak, sehingga penggeser dapat meluncur dengan stabil di alasnya.


2. Transmisi Paksa:Gaya yang bekerja pada jalur pemandu geser tidak berdampak langsung pada struktur pendukungnya. Sebaliknya, itu ditransmisikan melalui objek tempat penggeser dipasang ke jalur pemandu. Metode transmisi gaya ini memungkinkan jalur pemandu geser menahan beban yang signifikan dan mempertahankan keadaan gerakan yang stabil.


AKU AKU AKU. Jenis dan Aplikasi:

1.Jenis:Jalur pemandu geser terutama diklasifikasikan menjadi tiga jenis: jalur pemandu geser linier, jalur pemandu geser putar, dan jalur pemandu geser berbentuk bola (atau bola). Berbagai jenis jalur pemandu geser cocok untuk berbagai aplikasi dan kebutuhan.


2. Aplikasi:Panduan geser banyak digunakan di berbagai perangkat mekanis, seperti mesin CNC, mesin bor, dan kotak lampu iklan. Mereka memainkan peran penting dalam mendukung, membimbing, dan mentransmisikan gerakan pada perangkat ini.


IV. Karakteristik dan Keterbatasan:

1.Karakteristik:Panduan geser dikenal karena pengoperasiannya yang lancar, proses pembuatannya sederhana, dan biayanya rendah. Karena area kontak yang besar antara penggeser dan alasnya, mereka menunjukkan kapasitas menahan beban dan ketahanan aus yang baik.


2. Keterbatasan:Namun, jalur pemandu geser juga memiliki beberapa keterbatasan. Misalnya, karena adanya gesekan geser, maka ketahanan gesekannya relatif tinggi dan akurasi gerakannya lebih rendah. Selain itu, pada kecepatan rendah, mereka mungkin mengalami fenomena merayap, di mana penggeser bergerak secara terputus-putus dan melompat-lompat di pangkalan.



X
We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy
Reject Accept